MARTAPURA - Menghadapi potensi ancaman bencana alam yang sewaktu - waktu dapat terjadi di wilayah Kabupaten Banjar.
Pemerintah bersama TNI dan Polri Serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar apel siaga bencana banjir, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang di halaman kantor BPBD Banjar, Indrasari Martapura, Selasa (15/22) pagi.
Apel siaga bencana dipimpin oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan selaku Komandan Apel Kapten Arm Rahmad Budianto diikuti personel TNI/Polri, Dishub, Damkar serta para relawan.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, apel siaga bencana merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kesiapsiagaan yang harus dilakukan untuk mengurangi kerentanan dalam menghadapi bencana.
” Karenanya bencana banjir yang masih mengancam berdampak kurang baik bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Banjar, terganggunya akitivitas lalu lintas di darat, ” ungkapnya.
Lanjutnya, kesiapan semua pihak dalam menghadapi bencana ini sangat diperlukan, termasuk cara atau langkah-langkah inisiatif dalam rangka kegiatan pra bencana baik itu mitigasi maupun kesiapsiagaan.
Lebih jauh, terkait pengendalian inflasi juga menjadi perhatian Pemkab Banjar untuk terus bekerjasama dengan berbagai pihak. Seperti TNI/Polri.
Dimana Pemkab Banjar terus mendukung dan mensukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kabupaten Banjar.
” Yakni dengan cara mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan dari sisi suplay dan mendorong produksi guna meningkatkan ketahanan pangan yang lebih integratif, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula Saidi Mansyur menyerahkan bantuan beberapa bibit tanaman seprti cabai, terong dan tomat kepada perwakilan Babinsa dan Bhabinkabtibmas.
Sementara itu Dandim 1006/Bjr yang diwakili Pasi Ops Mayor Inf Ramelan turut hadir menuturkan bahwa TNI kita yang hadir semua disini mendukung serta membantu pemerintah.
Apel siaga bencana alam serta gelar pasukan, merupakan langkah awal persiapan bagi kita.
Upaya kesiap siagaan penanggulangan bencana yang kita lakukan akan meminimalisir dampak yang dirasakan masyarakat “.
Untuk itulah TNI, serta unsur elemen dan masyarakat harus saling mendukung dan kerjasama membantu pemerintah dalam kesiap siagaan penanggulangan bencana alam " Pungkasnya".(pendim1006).