MARTAPURA - Tingginya curah hujan saat ini membuat para warga petani padi mengeluhkan banyak padi yang rusak bahkan gagal panen.
Dikeluhkan oleh petani padi, Babinsa Koramil 1006-06/Mtp Sersan Dua Muhammad Kohar
melakukan pemantauan dan mengecek stok padi yang ada di peggilingan Desa Sungai Rangas Tengah Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar . Senin ( 23/1/23 )
Menjelang panen tiba, curah hujan di wilayah Desa Sungai Rangas mengalami air naik
dan juga mengalami serangan hama, sehingga tanaman padi mengalami kerusakan yang mengakibatkan petani mengalami gagal panen. " Ungkap Kohar"
Ahmad warga petani Padi membenarkan bahwa padi yang sudah berumur 60 hari kini terendam air bukan miliknya saja, warga yang lain juga mengeluhkan hama padi meraja rela.
Warga petani padi meminta petugas PPL M.Soleh dibantu Babinsa Sungai Rangas Tengah Serda M. Kohar bersama melakukan pendampingan kepada petani dan berupaya melawan hama yang menyerang tanaman.
Dengan melakukan penyemprotan, namun curah hujan yg tinggi menjadi salah satu sebab terjadinya gagal panen, beruntung masih ada persediaan padi dirumah " Ujarnya"
Sementara ditempat gudang penggilingan padi milik Ahmad Sapawi Rt.03/02 Desa Sungai Rangas Tengah menuturkan penggilingan padi yang sudah tidak memiliki stok padi.
Tetapi warga desa banyak yang masih mempuyai stok padi di rumah, sehingga penggilingan padi tetap beroperasi seperti biasa." Pungkasnya"
Harapan para petani di desa Sungai Rangas Tengah ditahun ini curah hujan normal, hama dapat diberantas dan harga pupuk murah serta tersedia di toko-toko pertanian sehingga petani tidak mengalami gagal panen lagi.(pendim 1006).