Tanamkan Nilai Jiwa Korsa dan Disiplin " Siswa Baru SMAN-1 Berutang Baru Menerima Pelatihan Bersama Babinsa 

MARTAPURA   - Peltu Fahrurrazy dan Serma Sugiyono anggota Koramil 1006-11/Aluh-aluh, Melatih PBB kepada Siswa baru SMAN - 1 Baruntungbaru Kabupaten Banjar.

Pembinaan Wasbang bela negara dan latihan PBB diikuti oleh 85  dari siswa baru yang berlangsung di Halaman Sekolah SMAN-1 Beruntung Baru.Sabtu (22/7/23)

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan

Kepala Sekolah SMAN - 1 Baruntungbaru, Sukardi S.Pd.M.Pd mengatakan “Latihan PBB ini dan Wasbang guna memantapkan karakter bangsa dan pendidikan pendahuluan bela negara, agar para siswa mengerti tujuan latihan ini untuk menanamkan rasa tanggungjawab, cinta tanah air .

Baca juga: KKP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

Pengamalan Pancasila dan UUD 45. Dengan cara ini diharapkan mereka akan makin mampu meningkatkan rasa nasionalisme, serta memiliki jiwa korsa, persatuan dan kesatuan dalam mendukung tugas sekolah.” ujar  Sukardi

Latihan yang diberikan Peltu Fahrurrazy berupa latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan dan Dasar-dasar Kedisiplinan serta latihan tata upacara bendera. 

Baca juga: Jarimatika Perkalian Super Mudah

Dibantu Serma Sugiyanto juga mengisi mereka dengan pembekalan nilai-nilai pengamalan Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa. 

Dalam materi praktek, diawali dengan memberikan contoh gerakan agar dapat dilihat dan diikuti oleh seluruh siswa.

Baca juga: Kasad: Mahasiswa Punya Peran Strategis Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

“Selanjutnya kami beri instruksi dan menilai gerakannya, jika masih salah akan kita koreksi dan diulangi lagi sampai benar,

Para siswa pun terlihat antusiasme dengan pelatihan yang diberikan oleh Babinsa. Saat pemberian teori mereka memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh Babinsa dan juga pada saat praktek mereka pun terlihat penuh bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan yang dilatihkan.

Baca juga: Mendengar Suara Azan dan Alqur'an Maria Cahyaningtyas Utami Masuk Islam